MLM, Untuk Mereka yang Kurang Kerjaan

Posted by Andi on Tuesday, February 11, 2014 with No comments
Yah, Saya sepakat MLM adalah pekerjaan yang kurang kerjaan. Kerjanya seperti piramid, yang mengastakan orang pada level-level tertentu. Hanya menguntungkan pihak-pihak pada level teratas. Sekali lagi, MLM adalah pekerjaan orang yang kurang kerjaan.

Beberapa waktu yang lalu, Saya melihat suatu iklan MLM produk kecantikan yang sebetulnya nama produk tersebut tidak begitu familiar ditelinga Saya. Tertarik?? tidak. Tetapi ada seorang mahasiswa yang cukup aktif menyebarkan informasi tersebut. Sehingga, saat ini Saya dengan mudah mengingat nama Oriflame sebagai produk kosmetik. Atau mereka yang sibuk membawa Nama Yusuf Mansur dalam MLM Klik VSI. Atau MLM produk apapun dengan embel-embel mobil mewah, kapal pesiar, dan hal-hal yang mungkin tampak seperti mimpi.

Apa mereka kurang kerjaan ya? kok mau ikut-ikutan usaha gitu. Sedikit dulu pernah terlintas dibenak Saya.

Tapi terkadang Saya merenungkan, kenapa ada orang-orang yang ingin ikut usaha demikian, usaha yang sering dicemooh oleh sebagian golongan. 

Namun, Ada hal yang Saya sadari bahwa usaha tersebut kadangkala dilakoni oleh mereka yang memang tidak seberuntung teman-teman yang memiliki kelebihan pekerjaan, kelebihan rezeki, yang hartanya sudah berlimpah. 

Betapa tidak, secara pribadi Saya cukup kaget, ketika mengetahui harga pendaftaran menjadi member Oriflame hanya Rp. 49.900, atau setara dengan 2 porsi harga ayam cepat saji , atau mungkin pulsa buat menelpon pacar Anda atau pulsa untuk main game online hehehe. Ada juga MLM yang dikelola oleh Yusuf Mansur yaitu Klik VSI sebesar Rp. 275.000 untuk aktivasi member, bahkan harga ini mungkin sangat cocok bagi mereka yang tidak mampu untuk membeli etalase yang harganya bisa mencapai Rp. 500.000 untuk memulai bisnis jual pulsa. Sedangkan, Klik VSI memberikan modal awal untuk memulai usaha serupa dengan harga yang relatif lebih rendah.

Saya menyadari itu tidak hanya dari rasa empati Saya, tetapi juga logika Saya. Itulah mengapa Saya memberikan gambaran matematis. Hal inilah yang membuat dunia persepsi Saya tentang MLM seolah-olah terbalik.

Kawan-kawan, Saya hidup dilingkungan yang profesi masyarakatnya sangat heterogen, sehingga Saya bisa melihat dan memahami alasan mengapa seseorang menentukan dimana dan bagaiamana Ia bekerja. Sehingga, Saya juga memahami mengapa sebagian orang memilih pekerjaan ini.... bekerja sebagai member MLM. Saya memahami bahwa beberapa diantara mereka ingin menjadi wirausahawan, tetapi tidak memiliki modal, dan tidak punya keterampilan. Mereka juga ingin menjadi pegawai tetapi mereka tidak mempunyai ijazah, dan kecakapan, atau karena faktor lain yang mereka sendiri mengetahuinya. Dengan modal sedikit yang mereka punya, Saya yakin mereka bahagia dengan sistem yang berkasta, karena mungkin mereka perlu menanjaki jalan dengan melangkah, tidak melompat seperti kita yang lebih beruntung. Lagipula, dengan MLM mereka akan belajar menjadi manusia yang lebih baik, teorganisir, dan membangun mereka menjadi manusia berkarakter.

MLM adalah pilihan lain dan pilihan yang baik untuk teman-teman kita yang mungkin tidak sebaik, dan sehebat Anda yang membenci mereka. Mereka mungkin hanya memendam perasaan getir ketika dicemooh, meskipun mereka hanyalah korban stereotype ulah para money gamer. Tapi Anda tidak perlu khawatir, karena Anda mungkin hebat dalam pengertian Anda.

Hei, aktivis haters MLM, mungkin saat ini Anda diberkahi rezeki yang baik. Jika berkenan tolong ketika Anda tidak bisa mendukung mereka, dan memotivasi mereka, jangan suka menjatuhkan mental mereka. Karena mereka masih mencari rezeki dengan otak dan keringat mereka. Bukan dengan tidur dan mimpi dikursi empuk ruang Paripurna. Begitu juga dengan para member MLM, mereka juga bermimpi, mimpi mereka berjamaah, bedanya mereka bermimpi di jalanan yang kadang becek, kadang gersang, cuaca yang tidak menentu, dan berhadapan dengan kultur masyarakat yang berbeda, berhadapan dengan Saya dan Anda hehehe. 

Biarkan mereka bermimpi indah dengan cara mereka. 
Untuk apa menghancurkan mimpi mereka? Kurang Kerjaan ya?

Jika perlu do'a-kan mereka segera menemukan jalan yang terbaik dan memperoleh rezeki sebaik Anda.
Categories: